Kenali Gaya Belajarmu, Raih Prestasi Super. Hubungi
Konsultan Fingerprint Consulting Bpk HASYIM HP. 081 655 3755
MACAM-MACAM GAYA BELAJAR
Kita
tidak bisa memaksakan seorang anak harus belajar dengan suasanan dan cara yang
kita inginkan karena asing masing anak memiliki tipe atau gaya belajar sendiri-sendiri.
Kemampuan anak dalam menangkap materi dan pelajaran tergantung dari gaya
belajarnya. Banyak anak menurun prestasi belajarnya disekolah karena di rumah
anak dipaksa belajar tidak sesuai dengan gayanya. Anak akan mudah menguasai
materi pelajaran dengan menggunakan cara belajar mereka masing-masing
Menurut
DePorter dan Hernacki (2002), gaya belajar adalah kombinasi dari menyerap,
mengatur, dan mengolah informasi. Terdapat tiga jenis gaya belajar berdasarkan
modalitas yang digunakan individu dalam memproses informasi (perceptual
modality).
Pengertian
Gaya Belajar dan Macam-macam Gaya Belajar
1.
VISUAL (Visual Learners)
Gaya
Belajar Visual (Visual Learners) menitikberatkan
pada ketajaman penglihatan. Artinya, bukti-bukti onkret harus diperlihatkan
terlebih dahulu agar mereka paham Gaya belajar seperti ini mengandalkan
penglihatan atau melihat dulu buktinya untuk kemudian bisa mempercayainya. Ada
beberapa karakteristik yang khas bagai orang-orang yang menyukai gaya belajar
visual ini. Pertama adalah kebutuhan melihat sesuatu informasi/pelajaran)
secara visual untuk mengetahuinya atau memahaminya, kedua memiliki
kepekaan yang kuat terhadap warna, ketiga memiliki pemahaman yang
cukup terhadap masalah artistik, keempat memiliki kesulitan dalam
berdialog secara langsung, kelima terlalu reaktif terhadap suara,
keenam sulit mengikuti anjuran secara lisan, ketujuh seringkali
salah menginterpretasikan kata atau ucapan.
Ciri-ciri
gaya belajar visual ini yaitu :
1. Cenderung melihat sikap, gerakan, dan bibir guru yang
sedang mengajar
2. Bukan pendengar yang baik saat berkomunikasi
3. Saat mendapat petunjuk untuk melakukan sesuatu,
biasanya akan melihat teman-teman lainnya baru kemudian dia sendiri yang
bertindak
4. Tak suka bicara didepan kelompok dan tak suka pula
mendengarkan orang lain. Terlihat pasif dalam kegiatan diskusi.
5. Kurang mampu mengingat informasi yang diberikan secara
lisan
6. Lebih suka peragaan daripada penjelasan lisan
7. Dapat duduk tenang ditengah situasi yang rebut dan
ramai tanpa terganggu
2.
AUDITORI (Auditory Learners )
Gaya
belajar Auditori (Auditory Learners) mengandalkan pada pendengaran untuk bisa memahami dan mengingatnya.
Karakteristik model belajar seperti ini benar-benar menempatkan
pendengaran sebagai alat utama menyerap informasi atau pengetahuan. Artinya,
kita harus mendengar, baru kemudian kita bisa mengingat dan memahami informasi
itu. Karakter pertama orang yang memiliki gaya belajar ini adalah semua
informasi hanya bisa diserap melalui pendengaran, kedua memiliki kesulitan
untuk menyerap informasi dalam bentuk tulisan secara langsung, ketiga memiliki
kesulitan menulis ataupun membaca.
Ciri-ciri
gaya belajar Auditori yaitu :
1. Mampu mengingat dengan baik penjelasan guru di depan
kelas, atau materi yang didiskusikan dalam kelompok/ kelas
2. Pendengar ulung: anak mudah menguasai materi iklan/
lagu di televise/ radio
3. Cenderung banyak omong
4. Tak suka membaca dan umumnya memang bukan pembaca yang
baik karena kurang dapat mengingat dengan baik apa yang baru saja dibacanya
5. Kurang cakap dalm mengerjakan tugas mengarang/ menulis
6. Senang berdiskusi dan berkomunikasi dengan orang lain
7. Kurang tertarik memperhatikan hal-hal baru
dilingkungan sekitarnya, seperti hadirnya anak baru, adanya papan pengumuman di
pojok kelas, dll
3. KINESTETIK (Kinesthetic Learners)
Gaya
belajar Kinestetik (Kinesthetic Learners) mengharuskan individu yang bersangkutan menyentuh
sesuatu yang memberikan informasi tertentu agar ia bisa mengingatnya. Tentu
saja ada beberapa karakteristik model belajar seperti ini yang tak semua orang
bisa melakukannya. Karakter pertama adalah menempatkan tangan sebagai alat
penerima informasi utama agar bisa terus mengingatnya. Hanya dengan memegangnya
saja, seseorang yang memiliki gaya ini bisa menyerap informasi tanpa harus
membaca penjelasannya.
Ciri-ciri
gaya belajar Kinestetik yaitu :
1. Menyentuh segala sesuatu yang dijumapinya, termasuk saat
belajar
2. Sulit berdiam diri atau duduk manis, selalu ingin
bergerak
3. Mengerjakan segala sesuatu yang memungkinkan tangannya
aktif. Contoh: saat guru menerangkan pelajaran, dia mendengarkan sambil
tangannya asyik menggambar
4. Suka menggunakan objek nyata sebagai alat bantu
belajar
5. Sulit menguasai hal-hal abstrak seperti peta, symbol
dan lambing
6. Menyukai praktek/ percobaan
7. Menyukai permainan dan aktivitas fisik